Ramah dan Terbuka
Sebagaimana komunitas lain yang menghuni daerah pegunungan, masyarakat Dieng yang dikaruniai tanah yang sangat subur dan air yang melimpah mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian mereka. kentang merupakan komoditas utama dan kubis menempati urutan kedua sedangkan sayur yang lain hanya sebagai selingan saja. Tidak ada sejengkal tanah pun yang terlihat nganggur di sana, hampir semua tanah kosong mereka garap bahkan sampai puncak gunung pun digarap juga. Sekilas pemandangan alam gunung yang terlihat bak lukisan karya para petani ini memanglah sangat indah karena rapinya dalam membuat barisan cangkulan. Namun di sisi lain dengan dihabiskannya pohon-pohon besar yang sebenarnya memegang peranan sangat penting dalam menahan bahaya longsor dan banjir dan diganti dengan tanaman sayuran ini sangat memprihatinkan, karena sadar atau tidak sadar mereka sedang mempersiapkan bahaya besar bagi anak cucu mereka. Bahkan dampak negatif ini sudah mulai dirasakan oleh sebagian orang di sekitar Dieng dengan seringnya terjadi tebing longsor pada musim penghujan. Masih ingat bahwa ini adalah wilayah kota hujan kedua di Indonesia.
Namun dalam kehidupan bermasyarakat, penduduk Dieng terkenal sangat rukun, ramah dan terbuka. Meskipun sekarang ini mayoritas penduduknya beragama Islam namun mereka tidak pernah mengusik jika ada orang yang datang dan sembahyang di candi ataupun bermeditasi di beberapa tempat persemadian.
Dengan keramahan ini maka tentunya para wisatawan yang datang baik asing maupun lokal akan merasa sangat aman dan nyaman untuk tinggal di sana, bahkan mereka juga sangat senang kalau ada yang bertamu ke rumah untuk ikut duduk di dekat tungku api yang menjadi tradisi masyarakat setempat. Dengan hawa dingin yang menyelimuti Dieng, orang-orang juga selalu mengenakan jaket atau baju hangat siang dan malam hari. Jadi perlu anda perhatikan untuk tidak sekali-kali punya ide memasarkan AC (Air Conditioner) di tempat ini. Kalau mau carilah penemuan untuk membuat ruangan menjadi hangat dengan harga yang murah.
Foto-foto
Liburan ke Dieng 